Saat masih kecil, tentu kita tidak mungkin akan menelisik terlalu dalam terkait film yang kita saksikan tetapi kita hanya akan menonton dan hanya menikmatinya. Asalkan para tokoh protagonis mendapatkan akhir yang happy ending dan “hidup bahagia selama-lamanya” rasanya sudah cukup bagi kita. Tetapi seiring dengan bertambahnya usia, nah kita mulai sadar bahwa kenyataan tidaklah seindah apa yang kita bayangkan.
Satu hal yang pasti, beberapa penulis film anak-anak adalah orang-orang yang hidup dalam masa kegelapan. Beberapa di antaranya bahkan menulis kisah-kisah tersebut saat Perang Dunia berlangsung. Hal ini tentu saja sedikit banyak memberikan pengaruh pada kisah-kisah yang mereka buat.
Berikut deretan film anak-anak populer yang memiliki kisah mengerikan dibalik ceritanya:
Film anak-anak yang terbilang baru ini merupakan salah satu film yang populer hingga tahun 2017. Namun tahukah Kamu siapa yang menginspirasi lahirnya para minions ini?
Meskipun belum ada keterangan resmi dari pembuat tokoh minions ini tetapi beberapa pihak menyebut minions terinspirasi anak-anak korban Nazi pada masa Perang Dunia.
Seperti yang kita ketahui, Nazi banyak sekali melakukan percobaan-percobaan kepada para tawanan, di antaranya adalah anak-anak. Suara melengking minions disebut-sebut merupakan manifestasi suara jeritan anak-anak dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh para ilmuwan Nazi. Benar tidaknya dugaan ini, silahkan Kamu simpulkan sendiri.
Dalam kisah aslinya, akhir ceritanya adalah penyihir jahat berusaha memancing si pencuri dengan menggantungkan rambut Rapunzel.
Pencuri tersebut kemudian memang memanjat menara tetapi ketika melihat si penyihir, pencuri tersebut kemudian melompat ke bawah dan matanya tertancap duri hingga menjadi buta. Jadi tidak ada akhir manis dalam kisah Rapunzel, hanya seorang pencuri yang menjadi buta.
Satu lagi film Disney yang merupakan film favorit anak-anak, terutama anak cewek dari dahulu. Film ini adalah Cinderella. film ini berkisah tentang Cinderella yang diperdaya oleh ibu dan dua orang saudara tirinya. Ketika seorang pangeran mengadakan pesta dansa, saat itulah Cinderella dibantu oleh peri baik hati berhasil berdansa bersama.
Kisah akhirnya mungkin semua sudah tahu, yaitu sebelah sepatu Cinderella tertinggal dan beberapa saat kemudian berhasil ditemukan oleh sang pangeran. Mereka berdua kemudian hidup bahagia selamanya.
Kisah manis itu yang digambarkan dalam versi Disney, tetapi dalam versi aslinya (versi Grimm’s), kedua kakak tiri Cinderella harus memotong jari-jari kaki mereka agar dapat memakai sepatu kaca. Yang lebih mengerikan, saat pesta pernikahan, Cinderella memerintahkan agar mata kedua kakak tirinya dibutakan. Bukan contoh yang baik bagi anak-anak..
Satu hal yang pasti, beberapa penulis film anak-anak adalah orang-orang yang hidup dalam masa kegelapan. Beberapa di antaranya bahkan menulis kisah-kisah tersebut saat Perang Dunia berlangsung. Hal ini tentu saja sedikit banyak memberikan pengaruh pada kisah-kisah yang mereka buat.
Apa saja kisah-kisah tersebut?
Berikut deretan film anak-anak populer yang memiliki kisah mengerikan dibalik ceritanya:
1. Minions, terinspirasi anak-anak korban Nazi
Film anak-anak yang terbilang baru ini merupakan salah satu film yang populer hingga tahun 2017. Namun tahukah Kamu siapa yang menginspirasi lahirnya para minions ini?
Meskipun belum ada keterangan resmi dari pembuat tokoh minions ini tetapi beberapa pihak menyebut minions terinspirasi anak-anak korban Nazi pada masa Perang Dunia.
Seperti yang kita ketahui, Nazi banyak sekali melakukan percobaan-percobaan kepada para tawanan, di antaranya adalah anak-anak. Suara melengking minions disebut-sebut merupakan manifestasi suara jeritan anak-anak dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh para ilmuwan Nazi. Benar tidaknya dugaan ini, silahkan Kamu simpulkan sendiri.
2. Tangled, kisah tragis yang dipermanis
Dalam kisah aslinya, akhir ceritanya adalah penyihir jahat berusaha memancing si pencuri dengan menggantungkan rambut Rapunzel.
Pencuri tersebut kemudian memang memanjat menara tetapi ketika melihat si penyihir, pencuri tersebut kemudian melompat ke bawah dan matanya tertancap duri hingga menjadi buta. Jadi tidak ada akhir manis dalam kisah Rapunzel, hanya seorang pencuri yang menjadi buta.
3. Cinderella, putri yang pendendam
Satu lagi film Disney yang merupakan film favorit anak-anak, terutama anak cewek dari dahulu. Film ini adalah Cinderella. film ini berkisah tentang Cinderella yang diperdaya oleh ibu dan dua orang saudara tirinya. Ketika seorang pangeran mengadakan pesta dansa, saat itulah Cinderella dibantu oleh peri baik hati berhasil berdansa bersama.
Kisah akhirnya mungkin semua sudah tahu, yaitu sebelah sepatu Cinderella tertinggal dan beberapa saat kemudian berhasil ditemukan oleh sang pangeran. Mereka berdua kemudian hidup bahagia selamanya.
Kisah manis itu yang digambarkan dalam versi Disney, tetapi dalam versi aslinya (versi Grimm’s), kedua kakak tiri Cinderella harus memotong jari-jari kaki mereka agar dapat memakai sepatu kaca. Yang lebih mengerikan, saat pesta pernikahan, Cinderella memerintahkan agar mata kedua kakak tirinya dibutakan. Bukan contoh yang baik bagi anak-anak..
Komentar
Posting Komentar