Langsung ke konten utama

Uang, Menjaga Kepercayaan dan Akhlak

Di China ada aturan dimana setiap warga negara di batasi memiliki emas untuk kepentingan pribadi. Namun, pemerintah mengizinkan beli emas yang di produksi pemerintah sendiri. Apa bedanya? Emas yang di produksi pemerintah itu bukan emas asli tapi aspal atau istilah dagangnya Tungsten.

Ini adalah sejenis metal dengan tingkat kemiripan dengan emas mendekati sempurna. Biaya produksinya tak lebih 0,2 % dari harga emas asli. Jadi warna kuningnya di jamin tidak akan luntur dan bisa di pakai untuk perhiasan. Setiap pembelian emas ini , pembeli akan mendapatkan sertifikat yang berbunyi

” Katanya ini emas ” Harganya sesuai harga pasar. Dapat di jual kembali kapan saja dengan harga emas international.

Uang, Menjaga Kepercayaan dan Akhlak..!!




Nah apa yang terjadi ? Orang menjadikan ” katanya emas ” itu sebagai alat investasi dan perhiasan sama dengan emas asli. Pemerintah dapat menarik dana triliunan dollar dan tak perlu takut orang akan melarikan emas itu keluar negeri karena pasti engga akan laku di luar negeri.

Sertifikat emas ini dapat juga di jadikan jaminan hutang di bank dan dapat di pindah tangankan dengan mekanis dagang normal. Dari sistem ini , pemerintah china dapat dana murah dari publik tanpa harus pusing bayar bunga. Sementara likuiditas dari ” katanya emas ” ini di jamin oleh pasar. Dan pertanyaan nya adalah, dengan sistem ini apakah masih di perlukan emas asli? Tidak kan.?

Lantas apa sih sebetulnya yang membuat bukan emas menjadi emas asli dan dapat menjadi alat invetasi ? karena TRUST! Pemeirntah sebagai undertaker menjamin likuiditas atas emas itu. Artinya kapanpun orang butuh uang, dia bisa dapatkan uang dengan harga pasar tanpa sedikitpun harga di kendalikan.

"Orang bahagia karena dia punya trust, bukan karena dia kaya. Kaya bisa kapanpun habis namun trust adalah sumber kekayaan yang tidak pernah habis..TRUST itu adalah AKHLAK."


Dan itu bukan hanya retorika dan aturan serta Hukum yang menjamin tapi memang kerna sistem terbentuk sedemikian rupa orang percaya bahwa ” katanya emas ” itu merupakan alat investasi yang aman dan nyaman.

Begitu juga dengan uang. Uang itu menyebutkan nominal ” katanya Rp.100.000. Tapi apakah benar nilainya Rp.100.000 tidak ada yang tahu pasti ( karena marketable ) tapi kapanpun orang butuh barang maka uang itu di nilai sesuai nominalnya untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa.

Pertanyaannya, apa yang menjamin uang itu sesungguhnya ? Bukan apa apa tapi TRUST. Jadi kembali kepada trust. Makanya penting sekali menciptakan trust kepada pemerintah agar sistem berkerja dengan baik. Makanya sangat fatal apabila ada orang yang mempertanyakan legitimasi uang hanya karena lambang yang diragukan. Menjaga kepercayaan ( TRUST ) itu sangat sulit dan apabila TRUST hancur maka pemerintah akan jatuh dengan sendirinya. Mengapa ? uang akan tak bernilai apapun.

Lantas apa sebetulnya gunanya uang ? Bila sudah tahu bahwa uang itu jaminannya adalah TRUST maka kita juga paham bahwa uang itu bukan alat investasi tapi alat untuk melaksanakan fungsi sosial. Untuk mendapatkan uang kita ( prefessional atau pedagang.) butuh TRUST secara ekonomi baik karena kemampuan mendelivery jasa ( Skill ) maupun barang.

Kalau anda anggap bahwa uang sebagai alat untuk memuaskan keinginan anda maka fungsi sosial uang akan jatuh dan otomatis fungsi ekonomi akan hilang karena sikap mental anda tidak menimbulkan trust. itu sebabnya oritentasi APBN kita sekarang bukan lagi konsumsi tapi produksi agar fungsi sosial uang terjelma sebagai alat membangun peradaban dan keadilan sosial bagi semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Trik Khusus Bangkitkan Gairah Bercinta Pasangan

Salah satu cara untuk mempererat hubungan adalah dengan cara sering melakukan kontak dengan pasangan baik dalam hal komunikasi maupaun kepuasan dalam bercinta. Sering kali pasangan yang sukses bercinta baik pria atau wanita, maka hubungan mereka akan semakin langgeng. Ya tentu saja karena mereka terpuaskan satu sama lain. Bagaimana cara bangkitkan gairah bercinta pasangan..?? Nah untuk menjamin pasangan anda seperti itu, tetap langgeng berikut adanih tip dan trik yang ampuh untuk meninginkatkan gairah seks pasangan. Tips ini memang terbilang aneh jika belum pernah dilakukan. Namun patut dicoba untuk semakin memperlancar hubungan bercinta anda dengan pasangan 1. Mengigit Pasangan Memang terkesan kasar, tapi beberapa orang merasa mengigit saat bercinta itu seksi. Mereka juga menganggap aksi itu menggairahkan kalau dilakukan dengan benar. Anda bisa melakukan aksi ini pada bahu, bokong atau bagian tubuh lainnya yang memang berisi. Saat melakukannya, jangan gunakan gigi untuk

Goa Akbar Tuban Info Sejarah Dan Misteri

Goa Akbar Tuban Info Sejarah Dan Misteri  Goa Akbar – Kota Tuban Jawa Timur memang dikenal dengan julukan seribu goa hal tersebut tak lain karena memang di kota ini memiliki beberapa wisata goa yang memiliki nilai sejarah dan keindahan yang menjadi pkusat perhatian para wisatawan. Tidak hanya wisatawan local wisatawan luar kotapun bnayak yang berdatangan untuk menyaksikan fenomena alam yaitu sebuah goa yang memiliki keunikan dan pemandangan yang luar biasa, jika di posting yang lalu matajatim membagikan sebuah goa yang cukup unik yaitu goa suci maka dikesempatan kali ini admin akan membagikan obyek wisata goa lainnya yang juga populer akan keindahan dan sejarah bahkan misterinya yaitu Goa Akbar, namun sebelum membahas tentang keindahan dan hal menarik di goa akbar tersebur alngkah baiknya kita kenal dulu tentang sejarah goa tersebut. Sejarah Singkat Goa Akbar Nama Goa Akbar berasal dari kata “Abar” yang mana nama tersebut diambil dari sebuah pohon yang konon tumbuh di de

Asal Usul Cabe-Cabean

Apasih cabe-cabean itu? Banyak orang yang masih belum mengetahui arti sebenarnya dari cabe-cabean. Anak remaja zaman kini sering memakai kata-kata ini bila melihat perempuan yang perilakunya kurang etis. Tapi tahukah anda bagaimanakah asal usul dari cabe-cabean itu? Berikut pecahbangetdotcom akan mengulas lengkap Asal usul dari cabe-cabean. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang gemar memakan cabe. Kuliner jenis apa pun, terasa hambar tanpa yang pedas-pedas. Bukan saja restoran waralaba siap saji akan terasa aneh bila tidak menyediakan sambal, rumah makan yang spesial “membakar” lidah dengan aneka jenis sambal pun kian favorit dan menjamur. Mengenai hal tersebut di atas, saya tidak dibuat terheran-heran. Namun, tiba-tiba saja saya merasa sangat telmi, jadul, dan jablay dalam memahami perbincangan tentang “Cabe-cabean” yang bukan cabe, yang sedang menyeruak ramai di media massa dan media sosial belakangan ini. Cabe-cabean sekonyong-konyong menjadi buah bibir dan menjadi tren.