Fahombo atau Tradisi Lompat Batu di Nias merupakan salah satu olahraga unik dan popular yang diadakan di Desa Bawamataluo, yang mana dalam atraksi tersebut peserta harus melompati batu dengan ketinggian 2meter, dan uniknya pemuda yang lolos uji lompat batu tersebut dianggap sudah dewasa dan siap untuk memikul tanggung jawab menjadi seorang pria dewasa, tradisi fahombo ini sudah ada sejak abad dahulu dan hingga generasi terkini.
Tradisi lompat batu ini sebenarnya tidak jauh dengan olahraga atletik seperti lompat tinggi maupun lompat jauh namun fahombo ini menjadi salahsatu ritual pendewasaan di nias yang akan di hadapi oleh setiap remaja,untuk meloncati ketinggian 2meter dengan panjang berkisar 60cm dan lebar 90cm bukanlah hal yang mudah.
Karna itulah sejak dini anak-anak di nias sudah mulai mengatur starategi dan mempelajari trik dari para orang-orang yang sudah melakukan dan lolos uji lompat batu tersebut, butuh latihab keras untuk berhasil melompati batu tersebut karna memang tradisi ini cukup menantang bahkan bisa membahaykan jika tidak mempelajari tehniknya.
Resikonya bisa patah tulang atau keseleo, namun dibalik semua itu tradisi fahombo ini mengajarkan para pemuda tentang keberanian, ketangkasan dan kemampuan untuk bisa berpikir cepat, dan yang tidak kalah menariknya pemuda yang lolos uji lompat batu ini mendapatkan hadiah yang cukup istimewa dari orang tuanya , yaitu keluarganya akan menyelenggarakan sebuah pesta yang cukup meriah dengan persembahan hewan ternak.
Gambar tradisi lompat batu ini terbilang cukup legendaries yang kini menjadi symbol di gambar mata uang pecahan Rp.5000, jika anda ingin melihat langsung tradisi menakjubkan ini maka datang langsung ke Bawomataluo, Nias Selatan, disana anda juga bisa menyaksikan sisa, peradapan masa lampau yang tertata rapi dan sangat unik.
Nah itulah sedikit ulasan tentang Tradisi Fahombo, Lompat Batu Unik Hanya Ada di Nias, semoga bermanfaat menambah wawasan anda , sampai jumpa..
Tradisi lompat batu menjadi ujian Pendewasaan..!!
Tradisi lompat batu ini sebenarnya tidak jauh dengan olahraga atletik seperti lompat tinggi maupun lompat jauh namun fahombo ini menjadi salahsatu ritual pendewasaan di nias yang akan di hadapi oleh setiap remaja,untuk meloncati ketinggian 2meter dengan panjang berkisar 60cm dan lebar 90cm bukanlah hal yang mudah.
Karna itulah sejak dini anak-anak di nias sudah mulai mengatur starategi dan mempelajari trik dari para orang-orang yang sudah melakukan dan lolos uji lompat batu tersebut, butuh latihab keras untuk berhasil melompati batu tersebut karna memang tradisi ini cukup menantang bahkan bisa membahaykan jika tidak mempelajari tehniknya.
Resikonya bisa patah tulang atau keseleo, namun dibalik semua itu tradisi fahombo ini mengajarkan para pemuda tentang keberanian, ketangkasan dan kemampuan untuk bisa berpikir cepat, dan yang tidak kalah menariknya pemuda yang lolos uji lompat batu ini mendapatkan hadiah yang cukup istimewa dari orang tuanya , yaitu keluarganya akan menyelenggarakan sebuah pesta yang cukup meriah dengan persembahan hewan ternak.
Gambar tradisi lompat batu ini terbilang cukup legendaries yang kini menjadi symbol di gambar mata uang pecahan Rp.5000, jika anda ingin melihat langsung tradisi menakjubkan ini maka datang langsung ke Bawomataluo, Nias Selatan, disana anda juga bisa menyaksikan sisa, peradapan masa lampau yang tertata rapi dan sangat unik.
Nah itulah sedikit ulasan tentang Tradisi Fahombo, Lompat Batu Unik Hanya Ada di Nias, semoga bermanfaat menambah wawasan anda , sampai jumpa..
Komentar
Posting Komentar